Artikel ini berisi tentang :
- Pijatan Membantu Si Kecil Tidur Lebih Nyenyak
- Benarkah Pijatan Bisa Membuat Si Kecil Makin Cerdas?
- Bagaimana Cara Melakukan Pijatannya?
- Kapan Pijatan Sebaiknya Dilakukan?
Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari, termasuk bagi Si Kecil. Selama mereka tidur, Human Growth Hormone akan bekerja lebih maksimal hingga mereka pun akan mengalami momen pertumbuhan yang sangat pesat.
Pijatan Membantu Si Kecil Tidur Lebih Nyenyak
Dilansir dalam alodokter.com, pijatan tidak hanya menenangkan dan mendatangkan perasaan nyaman, tapi juga punya manfaat lainnya, salah satunya membantu Si Kecil untuk bisa tidur lebih nyenyak.
Hal ini disebabkan karena pijatan dipercaya efektif untuk menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga otak pun akan memproduksi lebih banyak serotonin. Nah, hormon inilah yang akan membuat Si Kecil merasanya nyaman dan aman, sehingga dia pun akan bisa tidur lebih nyenyak.
Tidak hanya itu, pijatan pun efektif untuk menurunkan kortisol, sejenis hormon yang dikeluarkan ketika tubuh mengalami stres. Alasan inilah yang membuat Si Kecil akan merasa lebih tenang, napas dan detak jantung bayi berjalan lebih lambat.
Benarkah Pijatan Bisa Membuat Si Kecil Makin Cerdas?
Pijatan pun diketahui punya efek positif untuk perkembangan otak. Hal ini karena saraf merupakan sistem penghubung organ tubuh dengan sistem saraf pusat yang berada di otak. Hal inilah yang membuat pijatan merupakan faktor penting untuk memaksimalkan perkembangan kecerdasan anak.
Selain itu, stimulasi saraf di bagian tubuh tertentu, contohnya wajah, leher, punggung dan bagian tubuh lainnya, secara tidak langsung berpengaruh positif bagi kematangan organ-organ artikulasi. (Anne Gracia, praktisi neurosains terapan).
Bagaimana Cara Melakukan Pijatannya?
Tidak perlu menjadi seorang ahli pijat, untuk memberikan stimulasi tersebut Moms bisa memberikan pijatan ringan di beberapa area, terutama punggung, belakang leher dan dan area kening. Lakukan secara lembut dan perlahan, dan gunakan baby oil agar pijatan lebih maksimal.
Berikut merupakan cara sederhana memijat bayi.
- Pijat area kaki
Mulailah memberi pijatan dari tungkai atau pangkal paha hingga ke bawah. Setelah itu, fokuskan pijatan di area tumit dan telapak kaki. Caranya, tuangkan sedikit baby oil telapak tangan, dan pijat lembut bagian paha ke arah bawah, turun ke area betis dan fokuskan ke area tumit dan telapak kaki.
Kemudian pijat punggung kakinya dengan gerakan memutar. Moms bisa memberi sedikit usapan saat memijat bagian pergelangan kaki hingga ke jari kaki, lalu beralihlah ke bagian telapak kaki. Pakai ibu jari ketika memijat area ini.
Terakhir, ambil tiap jari kaki Si Kecil dengan memakai ibu jari dan jari telunjuk Moms, kemudian pijat lembut area pangkal telapak kaki. Lakukan secara perlahan. Setelah itu, tarik jari kaki Si Kecil dengan lembut. Lakukan pada semua jarinya.
- Lengan
Beralihlah ke bagian lengan, mulailah pijatan bagian atas atau pangkal lengan hingga ke pergelangan tangannya. Setelah itu, putar lembut bagian tersebut beberapa kali. Selanjutnya pijat telapak tangan Si Kecil dengan memakai ibu jari, dan pijat lembut area jari-jemari Si Kecil.
- Dada
Posisikan kedua tangan Moms di atas jantung si Kecil, kdmuian pijat lembut ke arah luar dengan membentuk hati. Tekan lembut dadanya dengan telapak tangan Moms. Ulangi gerakan tersebut beberapa kali hingga tangan Moms terasa hangat.
- Punggung
Tengkurapkan Si Kecil dan pijat area tulang belakang dari mulai leher hingga bokong. Akhiri sesi ini dengan pijatan panjang dari bahu hingga area atas bokong.
Untuk hasil yang maksimal, Moms disarankan untuk memberi sentuhan ajaib sambil ngajak Si Kecil. Hal ini berfungsi untuk merangsang kemampuan bicara Si Kecil, sekaligus sebagai upaya Moms untuk lebih dekat dengannya.
Kapan Pijatan Sebaiknya Dilakukan?
Mengenai hal ini, stimulasi pijat harus dilakukan ketika Si Kecil dalam keadaan sehat. Selain itu, pijatan pun sebaiknya tidak dilakukan saat Si Kecil sedang kenyang, terlalu lapar, saat Si Kecil mengantuk dan lainnya. (I Gusti Ayu Trisna Windiani. dokter spesialis anak).
Untuk hasil yang maksimal, stimulasi ini bisa dilakukan setiap hari sebanyak 2-3 kali, atau bisa juga Moms melakukanya sesaat sebelum mandi pagi dan sore, malam hari sebelum Si Kecil tertidur, atau ketika memandikan Si Kecil.
Selamat mencoba!