Artikel ini berisi tentang :
- Kenapa Si Kecil Wajib Diberi ASI?
- Berapa Kebutuhan ASI Si Kecil?
- Bagaimana Jika Produksi ASI Kurang?
- Minuman untuk Memaksimalkan Produksi ASI
ASI merupakan makanan terbaik yang wajib dikonsumsi sejak awal masa kehidupannya. WHO sendiri menyarankan agar Moms memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil sejak pertama dilahirkan, sampai berusia 2 tahun, dengan catatan diberikan MP-ASI sejak usia 6 bulan.
Kenapa Si Kecil Wajib Diberi ASI?
Seperti disebutkan diatas, ASI merupakan makanan terbaik yang wajib diberikan pada Si Kecil sejak awal masa kelahirannya. Saking pentingnya, kewajiban pemberian ASI Eksklusif diatur langsung oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 pasal 6 yang ditetapkan 1 Maret 2012.
Dalam peraturan tersebut, ditegaskan jika setiap ibu yang melahirkan wajib memberikan ASI Eksklusif kepada Si Kecil, minimalnya selama 6 bulan. Setelah itu, Si Kecil bisa diberi MP-ASI. Ingat, makanan padat hanya pendamping saja, ASI harus tetap diberikan hingga usia 2 tahun.
Bukan tanpa alasan, dalam ASI terkandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, dan memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Banyak penelitian yang membuktikan jika anak yang diberi ASI, memiliki sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan yang lebih baik.
Selain itu, penelitian yang dilakukan Federal University of Pelotas di Brazil, menemukan fakta jika anak yang diberi ASI eksklusif, memiliki kemampuan akademis yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak mendapatkan ASI eksklusif.
Tentu saja masih banyak manfaat yang diberikan ASI, baik untuk Si Kecil maupun bagi Moms sendiri. Makanya, sayang banget jika sampai Moms tidak memberikan makanan terbaik anugerah Tuhan ini pada Si Kecil.
Berapa Kebutuhan ASI Si Kecil?
Salah satu alasan paling populer kenapa banyak ibu menyusui yang tidak memberikan ASI kepada anaknya adalah, produksi ASI mereka sangat sedikit sehingga dikhawatirkan tidak mampu memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil.
Padahal faktanya, ASI diproduksi secara alami, dan diciptakan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Berikut merupakan kebutuhan ASI sesuai dengan usia Si Kecil, dilansir dalam haibunda.
- Usia 1-2 hari, 5-7 ml per hari
- Usia 3-5 hari, 22-27 ml per hari
- Usia 6-10 hari, 60-81 ml per hari
- Usia 2-3 minggu, 600-700 ml per hari (sekali minum 60-90 ml)
- Usia 1 bulan, 750-1.050 ml per hari (sekali minum 80-150 ml)
- Usia 1-6 bulan, 570-900 ml per hari
Jika kebutuhan ASI Si Kecil tercukupi, umumnya dia akan pipis setidaknya 6 kali sehari, dan kenaikan berat badannya mengikuti kurva pertumbuhan yang tercetak dalam KMS (kartu menuju sehat). Kartu ini bisa Moms dapatkan di POSYANDU atau bidan terdekat.
Ingat Moms, jumlah ASI tidak perlu banyak, yang penting cukup dan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. (oleh dr Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI, konselor laktasi di Tiga Generasi)
Bagaimana Jika Produksi ASI Kurang?
Beberapa wanita terkadang mengalami masalah produksi ASI, dari mulai hanya keluar sedikit, atau bahkan tidak keluar sama sekali. Jangan khawatir Moms, ini merupakan kondisi normal dan banyak dialami, terutama bagi mereka yang baru memulai program menyusui.
Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukan beberapa trik berikut ini:
- Berikan ASI sesaat setelah Si Kecil dilahirkan.
- Usahakan untuk memberikan ASI setiap 2 jam sekali dan selama 24 jam sehari. Ini dilakukan untuk merangsang produksi ASI agar lebih maksimal.
- Konsumsi makanan sehat, terutama makanan yang mengandung air tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan. Perbanyak juga konsumsi air putih.
- Jika Moms ibu bekerja, pastikan untuk memompa ASI (kemudian ditampung dalam botol ASI) sesuai dengan jadwal menyusui Si Kecil (per 2 jam sekali).
- Pastikan Moms selalu berdekatan dengan Si Kecil. Pasalnya, kedekatan ibu dan anak secara psikologis akan meningkatkan produksi ASI.
Jika setelah 2 hari produksi ASI Moms masih tersendat, bahkan lebih sering tidak keluar, sebaiknya segera hubungi dokter atau konselor laktasi terdekat. Selain itu, terapi pemijatan yang dilakukan oleh profesional, cukup ampuh merangsang produksi ASI.
Minuman untuk Memaksimalkan Produksi ASI
Beberapa minuman ini bisa Moms konsumsi untuk memaksimalkan produksi ASI.
- Air rebusan daun katuk
Air rebusan daun katuk mengandung banyak zat gizi seperti asam folat, Vitamin A, B, C. Di daun berwarna hijau ini mampu meningkatkan hormon prolaktin yang mampu membuat produksi ASI meningkat.
- Susu almond
Susu almond dapat meningkatkan produksi ASI karena kaya akan berbagai kandungan nutrien, seperti protein, kalsium, dan vitamin E).
- Jus wortel
Wortel yang kaya akan beta karoten dan vitamin A, termasuk makanan galactagogue. Istilah galactagogue tersebut dipakai untuk makanan yang dinilai baik untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas ASI.
- Jus Melon
Buah melon tidak kaya vitamin C, tapi juga juga menyimpan serat dan air yang tinggi, sehingga menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membuat produksi ASI semakin lancar.
- Jus Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain (enzim yang membantu proses pencernaan protein pada tubuh ibu. Pepaya juga banyak mengandung cairan, sehingga sangat baik untuk mencukupi kebutuhan cairan untuk memproduksi ASI.
Selain minuman, beberapa makanan berikut juga sebaiknya Moms konsumsi pada masa menyusui untuk memperbanyak ASI.
- Oatmeal
Moms yang mengonsumsi Outmeal akan merasa rileks dan memicu hormon oxytocin. Hormon ini adalah hormon yang berpengaruh pada produksi ASI.
- Bayam
Tidak beda dengan sayuran berdaun hijau tua lainnya, bayam mengandung enzim Phytoestrogens yang dapat memperbanyak ASI.
- Asparagus
Asparagus yang mengandung serat, vitamin A dan K, ini bisa membantu merangsang hormon pada ibu menyusui yang penting untuk laktasi.
Itulah beberapa minuman dan makanan yang sebaiknya Moms konsumsi untuk meningkatkan produksi ASI. Bagaimana jika ASI tetap tidak keluar? Memang masih ada solusi lain seperti mengonsumsi suplemen penambah ASI yang biasanya terbuat dari bahan herbal, seperti Fenugreek, Blessed thistle, kurma dan daun katuk.
Tapi khusus untuk solusi ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Selain bisa mendapat informasi lengkap tentang aman atau tidaknya suplemen yang akan dikonsumsi, Moms mungkin juga akan mendapat solusi terbaik lainnya untuk bisa meningkatkan produksi ASI, selain yang sudah dijelaskan di artikel ini.