Komunikasi yang lancar dengan si Kecil akan membangun hubungan yang kuat antara Dads dengannya. Apalagi Dads adalah kepala keluarga yang wajib membimbingnya dan membantunya dalam membentuk karakter yang baik serta berguna untuk masyarakat. Selain itu, si Kecil yang dibesarkan dalam keluarga bahagia dinilai mempunyai kemampuan sosialisasi yang bagus. Jika Dads masih merasa kesulitan atau belum tahu cara berkomunikasi dengan baik, berikut ada beberapa cara yang bisa Dads lakukan.
Mendengarkan Si KecilJadilah pendengar yang baik untuk si Kecil. Tanyakan kegiatan apa saja yang mereka lakukan di sekolah dan simaklah setiap racauan yang mereka lontarkan. Jangan palingkan perhatian Dads ke televisi atau gawai saat si Kecil sedang bercerita.
Luangkan WaktuJika Dads termasuk orangtua yang gandrung dengan media sosial, sebaiknya kurangi waktu bermain di dunia maya dan luangkan waktu dengan mengobrol bersama si Kecil. Dads dapat mengawalinya dari minat mereka. Kemudian, masuklah ke dunia si Kecil untuk memahaminya dengan lebih baik.
Kesempatan MeresponsTidak seperti orang dewasa, si Kecil membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses dan memahami perkataan Dads. Maka setelah Dads menceritakan sesuatu, berikan kesempatan untuk si Kecil untuk mencernanya sebelum memberikan respons bagi Dads.
Jadi Pembimbing yang BaikPaparan perkembangan teknologi yang semakin canggih kian sulit dipisahkan dari si Kecil. Alih-alih menjauhkannya, Dads sebaiknya membimbing si Kecil untuk menggunakan gawai seperti ponsel atau tablet untuk hal-hal yang bermanfaat.
Pakai Cara yang SederhanaNalar si Kecil yang masih terbatas tentunya tidak sebanding dengan orang dewasa seperti Dads. Maka dari itu, hindari kata-kata rumit saat sedang menjelaskan sesuatu kepada si Kecil supaya dia bisa lebih cepat memahami apa yang Dads katakan.
Hargai dan Hibur Si KecilHargai setiap pencapaian yang berhasil si Kecil raih dalam masa tumbuh kembangnya. Di sisi lain, Dads juga harus menghiburnya saat si Kecil memperoleh kegagalan. Jangan lupa untuk menumbuhkan lagi rasa percaya dirinya yang sempat turun.
Sampaikan dengan Cara PositifDalam beberapa situasi, orangtua tak jarang menggunakan intonasi tinggi saat mengawasi atau memberi pelajaran kepada si Kecil. Memang sulit dilakukan, tetapi kalau memungkinkan, Dads sebaiknya memilih cara yang lebih positif dan lembut saat hendak memerintahkan sesuatu kepada si Kecil.
Ajak Si Kecil BerdiskusiMengajak si Kecil membahas masalah keluarga memang bukan tindakan tepat karena cara berpikir mereka belum setinggi Dads. Namun, jangan sungkan untuk memberinya porsi untuk berdiskusi agar si Kecil merasa dihargai dan tidak diasingkan dari keluarga.
Semoga Dads dapat membangun komunikasi yang baik dengan si Kecil!