Salah satu keajaiban tubuh manusia adalah memiliki sistem kekebalan tubuh atau imunitas yang dapat bekerja secara otomatis ketika ada benda asing masuk ke dalam tubuh. Setiap saat, tubuh si kecil akan selalu melawan sumber penyakit seperti bakteri, virus, dan jamur. Sistem imunitas itulah yang bekerja menjaga tubuh si kecil dari berbagai serangan tersebut.
Saat daya tahan tubuh menurun, si kecil rentan terkena serangan penyakit. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Moms untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar selalu dalam keadaan prima. Berikut ini adalah panduan yang wajib diperhatikan supaya daya tahan tubuh si kecil tetap terjaga dan tidak mudah sakit.
ASI
Selain sebagai sumber nutrisi utama, ASI juga ikut menyuplai pasokan sistem kekebalan si kecil. Daya tahan tubuh si kecil belum berkembang secara optimal sehingga pemberian antibody dari ASI sangat penting untuk si kecil. Oleh sebab itu tidak heran jika parah ahli menganjurkan Moms untuk memberikan ASI sampai si kecil berusia 2 tahun.
Hindari Gula Berlebih
Mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebih ternyata dapat menurunkan daya tahan tubuh setidaknya beberapa jam sebelum gula selesai dicerna. Makanan dengan kadar gula yang tinggi seperti coklat, permen, softdrink, dan juga kue manis wajib untuk dibatasi.
Omega-3
Zat yang banyak terdapat pada ikan ini terbukti mampu mengatasi peradangan dan mengoptimalkan daya tahan tubuh si kecil. Jenis makanan yang mengandung banyak Omega-3 selain ikan laut adalah minyak nabati, terutama minyak canola, minyak kedelai, flaxseed, kacang – kacangan, biji-bijian, oatmeal, dan sayuran berwarna hijau gelap misalnya brokoli dan bayam.
Probiotik
Probiotik merupakan bakteri sehat yang hidup di dalam sistem pencernaan. Jasad renik tersebut bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan si kecil sakit. Mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik secara rutin diketahui dapat menjaga daya tahan tubuh si kecil, terutama di daerah pencernaan. Biasanya probiotiik serbuk banyak dijual di apotek. Probiotik tersebut diminum dengan cara dicampur ke dalam air putih atau air susu. Kefir dan yoghurt juga termasuk alternatif yang bagus untuk membantu memperbanyak bakteri baik di dalam perut si kecil.
Buah dan Sayuran
Banyak balita kurang mendapatkan asupan buah dan sayuran setiap hari. Padahal kedua jenis makanan tersebut sangat dibutuhkan untuk daya tahan tubuhnya. Tidak hanya kaya akan serat dan nutrisi, kandungan fitonutrient dan antioksidan pada makanan tersebut juga terbukti mampu mengoptimalkan daya tahan tubuh si kecil.