Artikel ini berisi tentang :
- Seperti apa sih home birth itu?
- Apakah home birth aman?
- Syarat Moms Bisa Lakukan Home Birth
- Lakukan Persiapan Dengan Matang
Pemerintah lewat Departemen Kesehatan, menghimbau agar masyarakat melakukan persalinan di fasilitas kesehatan dan ditangani oleh profesional, dalam hal bidan atau dokter kandungan. Tapi faktanya, belakangan ini justru muncul metode persalinan home birth, alias melahirkan di rumah. Walaupun belum populer di negara kita, tidak ada salahnya jika kita mengetahui seperti apa sebenarnya metode persalinan home birth dan bagaimana sih caranya?
Seperti apa sih home birth itu?
Sesuai dengan namanya, home birth merupakan proses persalinan yang dilakukan langsung di rumah (tidak menggunakan fasilitas kesehatan, seperti klinik bersalin, puskesmas atau rumah sakit). Tentu saja keputusan untuk melakukan home birth ini sepenuhnya merupakan keinginan ibu hamil dan pihak keluarga.
Cara melakukan home birth sebenarnya sama seperti persalinan lainnya, hanya saja demi mendukung kelancaran proses persalinan, pihak keluarga dituntut untuk menyediakan berbagai kebutuhan selama masa persalinan, seperti air hangat, tempat tidur yang nyaman dan lainnya.
Dilansir dalam hellosehat, konon katanya metode home birth dipilih karena bisa membuat Moms yang akan melahirkan jadi lebih tenang dan nyaman. Hal ini secara tidak langsung akan membuat proses persalinan terasa lebih mudah dan cepat, dengan rasa sakit yang minimal.
Selain itu, home birth pun diklaim dapat mengurangi risiko melahirkan di perjalanan karena jarak antara fasilitas kesehatan dan rumah yang terlalu jauh.
Apakah home birth aman?
Faktanya, home birth atau melahirkan di rumah memiliki risiko yang sangat tinggi. Terlebih jika ditangani dengan alat-alat seadanya, atau saat terjadi risiko komplikasi yang membuat Moms harus segera dirujuk. (oleh Dr. Budihardja Singgih, DTM & H, MPH, selaku Senior Government Advisor dari USAID Jalin)
Menurut Dr. Budihardja, kondisi ini jauh berbeda saat Moms melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, misalnya klinik bersalin atau rumah sakit. Saat terjadi komplikasi atau sesuatu yang darurat, tim medis yang menangani bisa langsung melakukan tindakan darurat.
Misal, saat proses melahirkan harus dibantu dengan operasi caesar, maka tenaga medis hanya perlu memindahkan Moms ke ruang operasi persalinan. Kondisi ini tentu akan sulit dilakukan jika Moms melakukan persalinan di rumah.
Selain itu, kondisi rumah yang Moms tempati pun belum tentu layak untuk dijadikan sebagai tempat persalinan. Ini berbeda dengan fasilitas kesehatan yang umumnya sudah dipersiapkan untuk melakukan proses ini, termasuk menjamin tingkat kebersihan dan ketrsediaan alat-alat penunjang persalinan.
Syarat Moms Bisa Lakukan Home Birth
Meskipun cukup berisiko, tapi ada beberapa kondisi yang memang memperbolehkan Moms untuk melahirkan langsung di rumah. Salah satunya disebutkan di atas, yakni ketika akses menuju ke fasilitas kesehatan terlalu sulit dijangkau.
Selain itu, secara spesifik American Pregnancy Association memberikan syarat khusus agar Moms boleh melakukan persalinan di rumah, yakni :
- Moms harus dalam kondisi yang sehat dan tidak berisiko komplikasi. Hal ini didapat dari hasil pemeriksaan akhir yang dilakukan dokter, pada minggu terakhir trimester tiga.
- Moms tidak pernah melahirkan secara caesar, atau tidak pernah melahirkan bayi prematur.
- Moms merasa lebih nyaman dan tenang jika melahirkan di rumah, dan merasa sangat takut kalau harus pergi ke fasilitas kesehatan.
- Sepanjang proses persalinan, Moms harus didampingi oleh tenaga medis, setidaknya 2 orang bidan, atau 1 dokter spesialis dan 1 orang bidan.
Yang tidak kalah penting, Moms harus menyediakan alat-alat medis seperti tabung oksigen, infus, dan obat-obatan lainnya. Untuk yang satu ini, bisa disiapkan jauh-jauh hari. Tentu saja ini harus ada kerjasama dan rencana matang antara Moms dan pihak tenaga kesehatan yang akan menangani persalinan.
Lakukan Persiapan Dengan Matang
Persalinan merupakan kondisi yang bisa menempatkan Moms antara hidup dan mati. Dengan kata lain, risiko persalinan tergolong sangat besar sehingga dibutuhkan persiapan yang sangat matang untuk melakukannya. Bahkan persiapan ini harus dilakukan jauh-jauh hari.
Berikut merupakan persiapan yang harus Moms lakukan jika ingin melahirkan di rumah.
- Pastikan Moms rutin memeriksakan diri ke dokter. Jelaskan jika Moms ingin melahirkan di rumah, dan minta dokter untuk memberikan program khusus persalinan di rumah.
- Pastikan jarak antara rumah dokter atau bidan, dengan rumah Moms dekat. Idealnya, durasi perjalanan antara rumah Moms dan dokter atau bidan, tidak lebih dari 30 menit.
- Pastikan Moms punya nomor pribadi dokter atau bidan, sehingga saat gejala persalinan mulai muncul, Moms bisa langsung mengubungi mereka.
- Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan selama persalinan. Untuk yang satu ini, Moms bisa meminta bantuan dokter atau bidan untuk membantu menyediakannya.
Yang tidak kalah penting, minta dokter untuk menyiapkan surat rujukan darurat sebelum melakukan metode persalinan home birth. Jadi ketika hal yag tidak diinginkan terjadi, Moms bisa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Selain itu, sediakan juga kendaraan yang layak.