Artikel ini berisi tentang:
- Tubuh Bayi Masih Sangat Lemah
- Bahaya Kafein untuk Bayi
- Zat Berbahaya Lain dalam Kopi
- Ibu Menyusui Sebaiknya Mengurangi Kopi
Minum kopi memang menjadi salah satu kebiasaan sebagian masyarakat di seluruh dunia. Aroma khas biji kopi yang berpadu dengan air panas atau bahkan es memang menggiurkan. Kadang bisa menenangkan dan bahkan memberikan energi pada tubuh yang kelelahan. Tak heran kalau banyak orang ketergantungan kebiasaan tersebut.
Bahkan kopi sering jadi minuman wajib untuk menemani menu sarapan di pagi hari. Sebetulnya kopi mengandung kafein yang bagus dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Misalnya saja memberikan energi, membangkitkan dan memperbaiki mood, menguatkan jantung, dan sebagainya.
Akan tetapi, jangan biarkan anak-anak di bawah umur mengkonsumsi minuman tersebut dalam jumlah banyak atau terlalu sering. Mungkin Moms pernah mendengar mengenai mitos dimana memberikan minuman kopi hitam pada Si Kecil bisa membuat jantungnya kuat. Namun anggapan tersebut justru salah besar karena kafein pada kopi hitam memberikan dampak negatif terhadap kesehatannya.
Tubuh Bayi Masih Sangat Lemah
Salah satu faktor yang menyebabkan kafein pada minum kopi berbahaya bagi Si Kecil adalah karena tubuh beserta organ-organnya masih sangat rentan dan lemah. Sedangkan kafein sendiri merupakan salah satu zat stimulan yang dapat memberikan energi lebih.
Jantung menjadi berdebar lebih cepat dan aliran darah pun demikian. Si Kecil yang masih berusia beberapa bulan tentu saja bisa mengalami berbagai macam gangguan kesehatan karena kondisi tersebut. Misalnya saja sering rewel, sulit tidur, cepat kelelahan, dan masih banyak lagi.
Bahaya Kafein untuk Bayi
Sebaiknya Moms mulai menghentikan kebiasaan minum kopi selama masa kehamilan atau menyusui Si Kecil. Jangan pula sembrono memberikan Si Kecil beberapa teguk kopi karena bisa membahayakan kesehatannya. Berikut ini bahaya dari kandungan kafein pada bayi!
- Kafein bisa mengurangi jumlah zat besi di dalam ASI sehingga Si Kecil beresiko terkena anemia.
- Organ tubuh bayi masih sangat lemah dan rentan terhadap dampak buruk makanan yang dikonsumsi. Kafein mempunyai efek kuat sehingga dapat membuat lambungnya bermasalah.
- Si Kecil juga menjadi sulit tidur karena detak jantungnya lebih cepat, merasa cemas, dan rewel.
- Meningkatkan resiko penyakit jantung karena kafein pada kopi bersifat stimulan dan merangsang detak jantung cepat.
- Bahaya lainnya adalah Si Kecil mengalami muntah karena sistem pencernaannya terganggu. Hal ini dikarenakan efek kafein yang ikut dikonsumsi melalui ASI Moms ketika menyusui.
- Karena sistem pencernaannya bermasalah maka Si Kecil bisa mengalami diare. Dengan begitu tubuhnya menjadi lemas dan pucat.
Zat Berbahaya Lain dalam Kopi
Selain kafein, kopi mengandung beberapa zat lain yang juga berbahaya bagi kesehatan Moms serta Si Kecil lho! Zat tersebut antara lain theobromine, asam chlorogenic, dan teofilin. Semuanya termasuk stimulan dimana mampu mempercepat metabolisme tubuh manusia.
Dampaknya sama seperti kafein yaitu membuat Moms lebih bersemangat, tidak cepat ngantuk atau lelah. Namun tetap mempengaruhi kesehatan, apalagi ketika sedang masa mengandung atau menyusui. Zat tersebut bisa ikut dikonsumsi janin dan Si Kecil melalui ASI.
Ibu Menyusui Sebaiknya Mengurangi Kopi
Selain tidak baik dikonsumsi secara langsung, ternyata dampak buruk kafein dari minum kopi bisa dirasakan Si Kecil melalui ASI. Terlebih lagi apabila Moms sangat menyukai kebiasaan tersebut dan hampir tidak pernah melewatkan kopi satu hari saja.
Pastinya Moms juga sudah tau kalau apa yang dikonsumsi ibu menyusui akan terserap di dalam ASI. Air susu yang tadinya penuh gizi dan nutrisi akan terkontaminasi oleh kafein itu sendiri. Bahayanya lagi, efek kafein pada orang dewasa bertahan selama 4,9 jam namun pada bayi bisa sampai 97,5 jam lho Moms! Duh, berbahaya sekali bukan?
Bagaimana Moms, masih tetap ingin melanjutkan kebiasaan minum kopi saat sedang mengandung ataupun menyusui? Sebaiknya segera hentikan ya karena dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan juga Si Kecil. Apalagi tubuh bayi masih lemah dan mudah mendapatkan efek buruk dari berbagai macam faktor, termasuk bahaya kafein dan zat lain pada kopi.
Lebih baik Moms mengganti kebiasaan tersebut dengan yang lebih sehat, misalnya buah, sayur, minum teh hangat, dan sebagainya. Asupan gizinya jauh lebih lengkap dan pastinya baik untuk pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil.