Dads, Pakai Trik Jitu Ini untuk Menidurkan Si Kecil!

Menetapkan waktu tidur untuk si Kecil memang bukanlah perkara mudah. Terkadang, mereka masih ingin bermain meski malam sudah turun. Beberapa orangtua bahkan membiarkan si Kecil terus bermain karena tidak sanggup menghadapi rengekan mereka. Padahal, Dads, si Kecil membutuhkan porsi tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa, yakni maksimal 11-14 jam per hari.

Lantas, bagaimana caranya agar si Kecil mau tidur tepat waktu? Mari kita simak tip di bawah ini.

Mengatur Waktu Tidur yang Jelas

Masing-masing orangtua punya ketetapan sendiri untuk mengatur waktu tidur si Kecil. Selain itu, Dads juga harus tegas terhadap jadwal yang sudah ditentukan. Misalnya, kalau Dads sudah menentukan jam tidur pukul delapan malam, maka menjelang waktu tersebut, mulai bereskan mainannya, rapihkan tempat tidur, dan matikan seperti televisi serta lampu sebagai tanda bagi si Kecil untuk tidur.

Menemani Si Kecil untuk Tidur

Sebagian anak masih ingin ditemani atau dikeloni sebelum tidur. Dads jangan segan untuk memenuhi permintaan tersebut. Keinginan ini mungkin muncul dari kebiasaan si Kecil yang sudah terlalu lama tidur bersama Moms di masa menyusui. Dads dapat menyenandungkan beberapa lagu pengantar tidur atau menepuk-nepuk lembut punggung si Kecil sampai dia tertidur.

Menjalankan Ritual Sebelum Tidur

Si Kecil pasti rewel begitu Dads memintanya berhenti bermain karena dia harus tertidur. Supaya dia tidak marah dan enggan masuk ke kamar, Dads bisa membuat kegiatan yang dapat membuatnya tertidur lebih cepat. Misalnya membacakan dongeng pengantar tidur, meminum segelas susu hangat, atau gosok gigi. Buatlah aktivitas sebelum tidur menjadi menyenangkan untuk si Kecil.

Hindari Kegiatan yang Terlalu Aktif

Salah satu hal yang membuat si Kecil kesulitan atau tidak mau tidur adalah kegiatan-kegiatan yang membuat tubuhnya kembali aktif. Beberapa di antaranya berlari, melompat, dan lain sebagainya. Alih-alih tidur, si Kecil malah semakin bersemangat untuk bermain karena aktivitas-aktivitas tersebut membuat tubuhnya terstimulasi untuk terus bangun.

Selain poin-poin penting di atas, Dads juga harus sanggup meyakinkan si Kecil untuk tidur tepat waktu. Misalnya dengan tidak menyalakan televisi saat jam tidurnya semakin dekat. Apalagi menyuruh si Kecil untuk tidur sambil menonton tayangan di televisi. Hal tersebut akan membuat si Kecil ragu terhadap Dads dan kalau dibiarkan terus, dia akan menganggap jadwal tidurnya sebagai rekayasa dari Dads.