Artikel ini berisi tentang :
- Pastikan Ada Pendamping Orang Dewasa
- Sediakan Cemilan dan Mainan Favorit Si Kecil
- Gunakan Car Seat atau Booster Seat
- Perhatikan Durasi Berkendara
Berkendara bersama Si Kecil bukan pekerjaan mudah Dads. Selain harus fokus memperhatikan jalanan dan unsur lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara, Dads pun harus ekstra hati-hati dalam mengatur kecepatan, dan harus tetap fokus.
Nah agar perjalanan bersama Si Kecil lebih aman dan nyaman, berikut merupakan beberapa tips berkendara yang harus Dads pertimbangkan.
Pastikan Ada Pendamping Orang Dewasa
Namanya anak-anak, berada dalam kendaraan akan membuatnya merasa bosan. Untuk menghilangkan rasa suntuk, mereka mungkin akan melakukan beberapa kegiatan yang sangat berbahaya, seperti mengeluarkan tangan (bahkan kepala) dari kaca, atau mengganggu Dads yang sedang berkendara.
Jika tidak ditanggapi, mungkin Si Kecil akan menangis. Sedangkan jika ditanggapi, tentu saja ini akan membahayakan karena Dads bisa kehilangan fokus selama berkendara. Selain itu, aksi berbahaya seperti menjulurkan tangan atau kepala, tentu saja bisa sangat berbahaya bagi Si Kecil.
Maka dari itu, agar bisa fokus berkendara dan Si Kecil tetap anteng selama perjalanan, Dads harus membawa serta orang dewasa yang bisa mengawasi dan menjaga Si Kecil selama perjalanan. Pastikan orang tersebut sudah akrab dan bisa menjadi teman Si Kecil selama perjalanan.
Jangan lupa aktifkan juga fitur child lock yang berfungsi untuk mencegah Si Kecil memainkan handle pintu sisi dalam, serta power window lock untuk mencegah Si Kecil menaikan dan menurunkan kaca jendela secara sembarangan.
Sediakan Cemilan dan Mainan Favorit Si Kecil
Bosan dan lapar merupakan 2 hal yang paling tidak bisa ditahan oleh anak-anak. Saat mereka merasa bosan dan lapar, umumnya Si Kecil akan bertingkah tidak patuh. Umumnya, mereka akan mulai merengek, kemudian menangis, hingga akhirnya menjadi tantrum.
Membawa pendamping orang yang Si Kecil kenal belum tentu bisa membuat mereka kembali segar. Apalagi jika rasa bosan tersebut berpadu dengan rasa kantuk, tapi mata tidak bisa terpejam karena suasana bising perjalanan, dan perut yang lapar.
Bagaimana solusinya? Tentu saja Dad wajib menyediakan cemilan favorit Si Kecil. Usahakan cemilan tersebut mampu mendatangkan rasa kenyang lebih lama, misalnya buah-buahan kering, pudding kemasan, roti gandum, atau camilan sehat lainnya.
Selain itu, jangan lupa untuk membawa mainan favorit Si Kecil. Jangan dibawa semuanya, cukup bawa 2-3 mainan yang ukurannya tidak terlalu besar.
Gunakan Car Seat atau Booster Seat
Beberapa merk dan jenis mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan isofix, fitur khusus yang berfungsi untuk memasang car seat pada jok mobil, lengkap dengan tempat untuk mengaitkannya. Biasanya, fitur ini ditempatkan di baris kedua kursi mobil.
Manfaatkan fitur tersebut untuk memasang car seat atau booster seat agar Si Kecil nyaman duduk di atasnya. Selain itu, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan saat Dads memilih car seat atau booster seat, diantaranya.
- Kenali kebutuhan Si Kecil. Jika belum bisa duduk, sebaiknya gunakan car seat yang bentuknya seperti keranjang. Jika usianya sudah lebih dari 2 tahun, gunakan booster seat sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.
- Kenali fitur mobil, pasalnya beberapa mobil sudah dilengkapi dengan booster seat sehingga Dads tidak perlu membelinya lagi.
- Tempatkan car seat di jok baris kedua. Pastikan sebelum dipasang, Dads membaca dulu petunjuk penggunaannya.
Sementara untuk safety belt, perangkat ini memang sebaiknya tidak digunakan oleh Si Kecil. Pasalnya, safety belt tidak diciptakan untuk balita. (oleh Jusri Pulubuhu, penggiat safety driving dan safety riding, dan founder Jakarta Defensive Driving Consultant)
Perhatikan Durasi Berkendara
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak cenderung mudah bosan. Apalagi selama dalam mobil, ruang gerak mereka sangat dibatasi, sehingga tingkat kebosanannya semakin tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, Dads sebaiknya memperhatikan durasi berkendara.
Dalam kondisi normal, Dads bisa berkonsentrasi saat berkendara selama 3 jam. Tapi saat bersama Si Kecil disarankan untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan selama 2 jam. (oleh Rifat Sungkar, pembalap profesional, sekaligus pendiri Rifat Drive Labs)
Dalam beristirahat selama mengemudi pun harus diperhatikan. Pilihlah tempat yang baik, dan memungkinkan Si Kecil untuk bermain, dan Dads bisa beristirahat dengan tenang. Rest Area yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau bermain bisa dijadikan pilihan terbaik.
Durasi istirahat pun harus diperhatikan. Idealnya, Dads bisa beristirahat selama 30-60 menit sesuai dengan kebutuhan. Jika memungkinkan, gunakan waktu istirahat ini untuk tidur sejenak, sedangkan Si Kecil biarkan bermain dengan pendampingnya (bisa pasangan, pengasuh atau orang dewasa lainnya).
Supaya Si Kecil merasa nyaman sepanjang perjalanan, pastikan ia memakai Merries yang dilengkapi dengan permukaan bergelombang yang mudah menyerap kotoran, namun tetap fleksibel, empuk dan lembut untuk kulit bayi. Si Kecil pun jadi nyaman, tetap kering, dan bebas bergerak sepanjang perjalanan.
Terakhir, simak video Tips Praktis Bersama Si Kecil Saat Bepergian di bawah ini yuk sebelum berkendara bersama Si Kecil!