Pertumbuhan si kecil sebenarnya bisa dikatakan ideal jika berat badannya sesuai atau proporsional dengan tinggi badan dan garis tren pertumbuhannya selalu mengikuti alur di kurva pertumbuhan. Jika garis berada di luar tren pertumbuhan, si kecil bisa disebut underweight atau overweight. Baik overweight maupun underweight merupakan kondisi yang sama – sama tidak sehat dan wajib dicari penyebabnya.
Pada dasarnya berat badan sama dengan input dikurangi output. Input merupakan asupan nutrisi baik dari asupan ASI eksklusif hingga makanan lainnya yang diberikan untuk si kecil. Sementara itu output merupakan kalori yang dikeluarkan karena aktivitas si kecil, tidur, dan ketika tubuhnya harus ‘berperang’ melawan penyakit. Bila input lebih besar dibandingkan output, berarti terjadi kenaikkan berat badan.
Jika si kecil dipastikan underweight diiringi dengan tinggi tubuh yang rendah, Moms wajib untuk meningkatkan asupan nutrisi si kecil melalui pemberian makanan yang memiliki kalori tinggi. Lakukan sedikit demi sedikit tetapi sering. Bila si kecil gagal tumbuh, barulah Moms berkonsultasi ke dokter ahli gizi anak. Dokter biasanya akan memeriksa asupan nutrisi si kecil dan melihat apakah terdapat kelainan pada kinerja atau fungsi organ tubuh si kecil.
Lantas bagaimana bila anak mengalami overweight? Dokter akan memeriksa apakah hal ini disebabkan karena asupan nutrisi yang berlebih atau karena penyakit yang diderita oleh si kecil seperti gangguan hormon. Jika ternyata ditemukan gangguan hormon, Moms sebaiknya konsultasi ke dokter anak ahli endokrinologi.
Di sisi lain, pola makan si kecil sebaiknya juga diatur. Pastikan pola makan tersebut sesuai dengan piramida makanan sehat dan seimbang serta aktivitas fisik ditingkatkan untuk membakar kelebihan kalori di dalam tubuh. Pada dasarnya mengatasi kegemukan pada si kecil jauh lebih sulit jika dibandingkan mengatasi masalah underweight atau kekurangan berat badan.
Apalagi jika overweight disebabkan karena penyakit misalnya hiperkolesterolemia, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lainnya. Tanda disadari, kebanyakan orangtua hanya menilai pertumbuhan si kecil dari angka saja misalnya kenaikan berat badannya hanya 500 gr. Padahal hal terpenting yang wajib dinilai adalah garis tren pertumbuhan si kecil sejak lahir.
Ketika Moms konsultasi ke dokter, sebaiknya jangan lupa untuk menanyakan parameter pertumbuhan si kecil yang lainnya sehingga Moms dapat mengetahui apakah pertumbuhan si kecil normal atau tidak. Jadi untuk mengetahui apakah si kecil overweight atau underweight, cara termudah adalah dengan melihat garis tren pertumbuhannya.