Setelah lepas dari ASI, kini makanan pendamping ASI merupakan makanan pokok yang akan di konsumsi oleh si kecil dalam masa perpindahan konsumsi dari ASI ke makanan padat. Tentu saja agar bisa memberikan khasiat yang maksimal, makanan ini harus benar-benar terpantau kebersihannya, dan mudah dijangkau ketika akan diberikan kepada si kecil.
Tuti Soenardi, selaku pendiri Tuti Soenardi Healthy Food, menjelaskan berikut merupakan beberapa cara paling mana untuk menyimpan makanan bayi.
Disimpan dalam bentuk ES
Kalau Moms tidak mau repot ketika akan menyajikan makanan untuk si kecil, Moms bisa langsung membuat makanan bayi dalam jumlah yang banyak, kemudian disimpan dalam freezer. Tapi ingat ya Moms, sebaiknya simpan makanan si kecil dalam suhu minimal -18˚C. Cara ini bahkan saat efektif untuk untuk menyimpan makanan selama lebih dari 2 bulan.
Siapkan Wadah Khusus
Jangan lupa untuk menempatkan setiap porsi MPASI dalam satu wadah khusus. Kalau satu wadah keluar dari freezer, sebaiknya makanan tersebut langsung dihabiskan. Mengenai banyaknya porsi, sebaiknya Moms sesuaikan dengan porsi makanan si kecil. Di sinilah perlunya pemahaman tentang seberapa banyak biasanya si kecil akan menghabiskan makanannya dalam satu kali makan.
Beri Catatan Tanggal
Sama seperti ASI perah, sebaiknya setiap wadah dari makanan yang dibekukan ini pun harus diberikan label tanggal agar Moms bisa tahu makanan mana yang harus didahulukan, sesuai dengan kapan makanan tersebut di buat. Dengan begitu, Moms nantinya bisa memilih makanan mana yang harus diberikan lebih dulu dan mana yang diberikan belakangan.
Bubur Tim Jangan Lama Di Simpan
Khusus untuk bubur Tim, sebaiknya makanan ini jangan terlalu lama di simpan. Hal tersebut karena, semakin lama makanan ini di simpan, maka rasanya akan semakin tidak enak. Untuk amannya, bubur tim ini bisa di simpan maksimal selama 1 Minggu dalam freezer. Jangan khawatir Moms, selama di simpan dalam freezer, dengan wadah yang tepat, dijamin nilai kandungan gizinya tidak akan berkurang.
Moms, cara penyimpanan ini hanya digunakan sebagai alternatif saja. Agar rasa makanan ini lebih enak, lebih baik anda langsung memasak makanan dalam keadaan segar. Hanya saja, mungkin Moms akan sedikit repot ketika si kecil tiba-tiba meminta makan.