Bedong atau membalut erat Si Kecil dengan kain mungkin sudah menjadi seperti budaya masyarakat Indonesia. Seperti ada keharusan bila Si Kecil harus dibedong dan mungkin Moms juga melakukan hal yang sama. Ada kalanya, Moms dan Dads harus bepergian tanpa bisa meninggalkan Si Kecil. Untuk ini, terdapat kursi khusus yang memang diciptakan untuk menaruh Si Kecil saat bepergian dengan mobil. Baby seat seperti ini memang dirancang agar Si Kecil tidak hanya nyaman tetapi juga aman. Pertanyaan pentingnya, bagaimana bila Si Kecil masih dibedong?
Memang, banyak orang dan mungkin termasuk Moms juga yang memandang Bedong sangat penting. Ada pendapat yang mengatakan, Bedong akan membuat Si Kecil merasa lebih hangat dan nyaman saat tidur. Bedong juga dapat mencegah Si Kecil untuk melakukan gerakan yang membahayakan dirinya. Dan, ada juga alasan yang mengatakan, Bedong dapat mengatasi reflek kejut yang biasanya muncul saat Si Kecil baru lahir. Tapi, meski ada alasan yang baik, Bedong dan Baby Seat bukanlah hal yang bisa dikombinasikan.
Sebaiknya, Moms dan Dads menghindari meletakkan Si Kecil ke dalam Baby Seat dalam mobil, selagi Si Kecil menggunakan Bedong. Jadi, disarankan bila Moms membuka kain yang membalut Si Kecil dan menaruhnya di Baby Seat tanpa menggunakan Bedong. Ada alasan utama mengapa Moms harus melepaskan Bedong saat membawa dan meletakkan Si Kecil di Baby Seat di mobil. Hal ini disebabkan, Baby Seat dirancang mengikuti bentuk badan Si Kecil.
Kalau Moms melihat bentuk Baby Seat, ada bagian dimana Si Kecil dapat meletakkan tangan dan kakinya. Lalu, pada bagian sabuk pengaman, ada yang melalui bahu dan diantara kedua kaki. Desain ini memang sudah dipikirkan oleh pembuat Baby Seat. Mereka sudah memperhitungkan bagaimana agar Si Kecil terlindungi saat terjadi kecelakaan pada mobil. Misalnya, saat mobil mengerem mendadak, bila tidak ada desain seperti ini, Si Kecil dapat terlempar ke depan atau keluar dari tempat duduknya. Dan, saat Si Kecil menggunakan kain Bedong, maka tali pengaman dan bentuk Baby Seat yang menyesuaikan bentuk tubuh Si Kecil tidak dapat berfungsi secara optimal. Saat mobil berhenti mendadak, terbalik atau mengalami kecelakaan, maka Si Kecil bisa lepas dari Baby Seat. Dan, ini akan beresiko mencederai Si Kecil bahkan bisa berakibat lebih fatal dari yang Moms bayangkan.