Artikel ini berisi tentang:
- Tidak Ada Larangannya
- Tetap Pertimbangkan Usia Kehamilan
- Harus dalam Kondisi Sehat
- Tips Terbang Saat Hamil
Ketika sedang hamil, bentuk ngidamnya pasti beraneka ragam ya Moms! Ada yang ingin makan dan mencicipi jenis makanan langka dan bahkan aneh sekalipun. Ada pula yang menginginkan hal-hal tertentu, misalnya saja pergi wisata ke suatu tempat.
Kalau yang satu ini memang lebih menyenangkan karena Moms bisa jalan-jalan, menghilangkan stress dan menyegarkan pikiran. Kalau destinasi wisata yang dipilih berada jauh atau di luar daerah maka lebih praktis jika menggunakan transportasi udara atau pesawat.
Lalu amankah jika Moms ikut terbang saat hamil? Entah itu dalam kondisi hamil muda atau bahkan kondisi perut sudah sangat besar. Tentunya Moms dan juga Dads tidak mau kan jika sampai terjadi suatu masalah pada kondisi fisik ataupun kesehatan janin di kandungan?
Tidak Ada Larangannya
Asal Moms tahu saja ya kalau ternyata tidak ada pantangan atau larangan sama sekali mengenai terbang saat hamil. Hal tersebut hanya sebuah mitos belaka yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kondisi kesehatan ibu hamil. Toh di dalam pesawat juga sangat aman, tidak ada guncangan berlebihan seperti jika Moms naik mobil biasanya.
Hal ini didukung oleh pernyataan dari sebuah lembaga atau organisasi American Collage of Obstetrician and Gynecologist atau ACOG. Mengatakan kalau perjalanan udara menggunakan pesawat terbang tergolong sangat aman bagi para wanita hamil.
Namun tetap ada pengecualiannya yaitu tidak dilakukan secara sering, melainkan hanya sesekali waktu saja. Kemudian juga terbang saat hamil sebaiknya dilakukan ketika usia kandungan di bawah 36 minggu dan Moms tidak mempunyai penyakit ataupun komplikasi apapun selama kehamilan tersebut.
Kemudian ada pula kebijakan dari organisasi penerbangan internasional yaitu International Transports Assosiation atau IATA. Mengemukakan jika ibu hamil diperbolehkan menaiki pesawat terbang selama kondisi fisiknya sangat baik dan tidak mengidap gangguan kesehatan selama penerbangan.
Tetap Pertimbangkan Usia Kehamilan
Meskipun terbang saat hamil diperbolehkan, namun tetap ada batasan usia kandungan lho Moms. Jadi tidak sembarangan dan asal-asalan naik pesawat saja. Batas usia kehamilan yang diperbolehkan yaitu tidak lebih dari 36 minggu.
Alasannya karena kondisi kandungan sudah terlalu besar dan sangat rentan terhadap gangguan dari lingkungan luar. Apalagi di dalam pesawat Moms bisa saja bertabrakan dan berdesakan dengan banyak penumpang lainnya.
Jika Moms dalam kondisi kepepet dan harus terbang menggunakan pesawat maka membutuhkan izin dari dokter atau surat keterangan medis terlebih dahulu.
Harus dalam Kondisi Sehat
Selain memperhatikan masalah usia kandungan, ada pula hal lain yang perlu diperhatikan ketika ingin terbang saat hamil. Kondisi fisik sendiri dan juga kandungan juga tidak kalah penting ya Moms! Pastikan kalau Moms sedang tidak mengalami gangguan kesehatan apapun, misalnya mual, sering pusing, gejala anemia, tekanan darah rendah, sering pegal, dan masih banyak lagi.
Jika terlalu dipaksakan dan luput dari pemeriksaan pihak bandara maka bisa mempengaruhi kesehatan janin. Oleh sebab itu, Moms harus konsultasi dulu ke dokter sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Jangan lupa minta juga vitamin tambahan serta obat-obatan yang dirasa perlu. Hal ini untuk mengatasi apabila terjadi suatu pada kesehatan Moms dan janin di kandungan.
Tips Terbang Saat Hamil
Agar perjalanan Moms dan Dads tetap lancar tanpa gangguan, maka perhatikan dulu tips jitu terbang saat hamil di bawah ini!
- Cek Kondisi Fisik
Jangan lupa untuk mengecek kondisi kesehatan fisik dan juga kandungan ke dokter sebelum melakukan perjalanan udara. Jika dokter tidak mengizinkan, Moms jangan nekat dan memaksakan diri ya agar tidak membahayakan kesehatan.
- Pilih Maskapai Penerbangan Berkualitas
Memilih jenis maskapai yang berkualitas sangat penting lho! Naik pesawat yang sembarangan seringkali fasilitasnya kurang nyaman, misalnya guncangan lebih terasa, suara bising, kondisi tempat duduk kurang nyaman, dan sebagainya, Hal tersebut tentu saja bisa mengganggu Moms dan mungkin memberikan dampak buruk bagi janin.
- Baca Syarat dan Ketentuan
Ibu hamil memang diperbolehkan melakukan penerbangan dengan pesawat, namun Moms lebih baik baca dulu syarat dan ketentuannya. Jangan sampai sudah beli tiket mahal-mahal ternyata dilarang untuk terbang.
- Bawa Obat-Obatan Pribadi
Mungkin dari rumah kondisi fisik masih fit dan bagus. Yang namanya ibu hamil pasti keadaannya sulit ditebak dan mudah terkena dampak dari kondisi sekitarnya. Misalnya saja tiba-tiba merasa mual, pusing, lemas, dan sebagainya. Oleh karena itu, Moms bawa sendiri obat-obatan dan vitamin pribadi di dalam tas. Ketika merasa tidak enak badan, bisa segera mengkonsumsi obat tersebut.
Nah, sekarang Moms tak perlu risau lagi ketika ingin terbang saat hamil. Tidak ada larangan mengenai hal tersebut. Akan tetapi memang ada beberapa syarat dan ketentuan khususnya karena kondisi ibu hamil sangat rawan.