7 Sifat Balita Ini Menuntut Kesabaran Ayah

Mengasuh si Kecil yang masih balita memang sarat akan tantangan. Selain Moms, Dads akan bertemu berbagai masalah, seperti misalnya tantrum yang terjadi kala keinginan si Kecil tak terpenuhi. Penyebab yang beragam akan mempengaruhi penanganan yang hendak Dads ambil. Namun selain tantrum, masih ada tujuh sifat si Kecil yang tak jarang membuat Dads geleng-geleng kepala dan menguji kesabaran saat sedang mengasuhnya.

Untuk lebih jelasnya, mari simak pemaparan berikut ini.

Sebenarnya, si Kecil bukanlah sosok pemberani, tetapi cenderung bersikap irasional dan tidak memiliki rasa takut. Maka tak heran kalau si Kecil sering melakukan hal-hal nekat seperti memanjati medan tinggi atau mencengkeram ekor kucing. Selama tidak berbahaya, Dads bisa membiarkan sambil mengawasi.

Si Kecil memang belum mampu memilah hal yang seharusnya disimpan dan yang diungkapkan. Jadi ada kalanya dia melontarkan apa yang sedang dia pikirkan. Ucapannya tak jarang membuat Dads malu atau marah. Ini adalah proses si Kecil mempelajari cara mengungkapkan sesuatu sesuai kondisi dan situasi.

Sebelum menginjak usia tiga tahun, si Kecil kadang mengajak Dads bermain menjelang jam tidur atau malah terlelap saat dia seharusnya menikmati sarapan. Si Kecil dalam tahapan tersebut memang belum mengenal konsep waktu. Namun, Dads harus bisa mengenalkannya sejak dini agar dia mampu terbiasa.

Sebagai orangtua, Dads pasti ingin memberikan mainan yang bagus untuk si Kecil. Namun, ada kalanya si Kecil malah tertarik pada benda-benda aneh seperti mainan rusak atau benda usang. Sebaiknya Dads tidak langsung melarangnya karena tahap ini menunjukkan kemandirian si Kecil dalam memilih sesuatu.

Sulit mengajak si Kecil untuk makan adalah salah satu masalah umum yang dihadapi orangtua. Namun, Dads jangan paksakan si Kecil untuk mengonsumsi hidangan yang tidak dia sukai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dads dan Moms sebaiknya mengolah makanan sesuai bentuk atau selera si Kecil.

Si Kecil juga senang menyentuh atau bahkan memencet tombol yang berada di sekitarnya. Kebiasaan ini menunjukkan proses ekplorasi terhadap lingkungan di sekitarnya. Di sisi lain, Dads juga harus berhati-hati dan sebaiknya singkirkan perangkat elektronik dari jangkauan si Kecil.

Si Kecil bukan cuma suka ngeyel, tetapi juga keras kepala. Kesabaran Dads akan sering diuji saat si Kecil mulai bertingkah dan merasa sok tahu. Meski begitu, jangan terlalu mengekangnya dan biarkan dia untuk terus menjelajahi rasa ingin tahunya selama Dads dan Moms mengawasinya.

Semoga informasi ini dapat membantu Dads!