Moms, imunisasi bayi 2 bulan adalah langkah penting untuk melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit berbahaya. Pada usia ini, sistem imun bayi masih berkembang dan belum cukup kuat untuk melawan infeksi dengan sendirinya. Imunisasi membantu tubuh Si Kecil membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga risiko tertular dan mengalami komplikasi serius bisa diminimalkan.
Tanpa imunisasi, Si Kecil lebih rentan terkena penyakit yang bisa berdampak fatal, seperti difteri, batuk rejan, atau polio. Beberapa penyakit ini bahkan dapat menyebabkan kecacatan permanen atau kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak melewatkan jadwal imunisasi bayi 2 bulan agar perlindungan maksimal dapat diberikan sejak dini.
Lalu, apa saja jenis imunisasi bayi 2 bulan yang perlu diberikan? Yuk, simak informasi berikut yang disadur dari tabel jadwal imunisasi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
1. Imunisasi DPT-HB-HiB
Jika Moms sering mendengar adanya bayi yang lemah daya tahan tubuhnya, bukan tak mungkin ada imunisasi yang terlewat. Nah, imunisasi DPT-HB-HiB merupakan imunisasi bayi 2 bulan yang tidak boleh terlewat! DPT-HB-HiB ini melindungi dari difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe B. Sehingga, imunisasi ini dapat mencegah komplikasi serius seperti radang paru-paru, meningitis, dan gangguan saraf. Berikan imunisasi ini saat bayi berusia 2 bulan dan akan diberikan dalam beberapa dosis lanjutan.
2. Imunisasi Polio
Imunisasi bayi 2 bulan juga mencakup imunisasi polio, yang sangat penting untuk mencegah infeksi virus polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Polio dapat menular dengan cepat melalui air atau makanan yang terkontaminasi, sehingga imunisasi saat bayi berusia 2 bulan ini wajib dilakukan. Imunisasi polio diberikan dalam bentuk tetes (oral) atau suntikan pada usia 2 bulan dan akan dilanjutkan pada usia berikutnya.
3. Imunisasi Pneumokokus (PCV)
Moms tentu ingin Si Kecil terhindar dari penyakit seperti pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga yang bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, imunisasi bayi 2 bulan berupa vaksin pneumokokus (PCV) sangat direkomendasikan. Imunisasi ini akan membantu tubuh Si Kecil melawan bakteri pneumokokus yang bisa menyebabkan infeksi serius. Imunisasi ini diberikan pertama kali saat bayi berusia 2 bulan dan perlu diberikan dosis lanjutan.
4. Imunisasi Rotavirus
Meski baru diwajibkan secara nasional di tahun 2022, Rotavirus menjadi imunisasi bayi 2 bulan yang satu ini tidak kalah pentingnya, Moms! Rotavirus adalah penyebab utama diare berat pada bayi dan bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya. Dengan imunisasi rotavirus, Si Kecil akan terlindungi dari infeksi yang bisa membuatnya lemas dan kekurangan cairan. Vaksin ini diberikan dalam bentuk oral pada usia 2 bulan dan akan diulang pada bulan berikutnya.
5. Imunisasi Hepatitis B (lanjutan)
Moms, imunisasi bayi 2 bulan juga mencakup imunisasi hepatitis B lanjutan, yang sangat penting untuk mencegah penyakit hati jangka panjang. Infeksi hepatitis B bisa menyerang bayi sejak dini dan menyebabkan gangguan hati serius di kemudian hari. Oleh karena itu, imunisasi ini diberikan sebagai lanjutan dari dosis sebelumnya, untuk memastikan perlindungan maksimal bagi Si Kecil.
Perawatan Pasca Imunisasi Bayi 2 Bulan
Setelah imunisasi bayi 2 bulan, Moms mungkin akan melihat Si Kecil rewel atau mengalami sedikit demam. Ini adalah reaksi normal tubuh yang sedang membentuk kekebalan. Untuk membantu Si Kecil merasa lebih nyaman, Moms bisa melakukan beberapa hal berikut:
-
Berikan ASI lebih sering agar Si Kecil tetap terhidrasi.
-
Gunakan kompres hangat di area suntikan untuk mengurangi nyeri.
-
Pastikan Si Kecil cukup istirahat di ruangan yang nyaman.
-
Jika demam mencapai 38°C atau lebih, Moms bisa memberikan obat penurun demam sesuai anjuran dokter.
Setelah imunisasi bayi 2 bulan, pastinya Moms ingin memastikan Si Kecil tetap nyaman. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan waktu istirahat Si Kecil. Sayangnya, popok yang kurang nyaman bisa membuat Si Kecil semakin rewel. Nah, Merries Premium Tape bisa menjadi pilihan terbaik karena memiliki berbagai fitur unggulan.
Lapisan berpori dengan 5++ miliar pori sirkulasi udara membantu udara lembab keluar namun tetap menahan cairan, sehingga kulit Si Kecil bebas lembap. Permukaannya yang bergelombang didesain inovatif untuk menyerap pipis dan kotoran lunak bayi baru lahir dengan lebih baik, agar kulit Si Kecil tetap bersih dan nyaman sepanjang hari. Selain itu, bantalan lembut bergelombang yang ada di dalam popok dapat mengurangi gesekan antara kulit bayi dan popok, memberikan kenyamanan ekstra saat Si Kecil bergerak.
Merries Premium Tape juga dilengkapi dengan alarm penanda pipis, di mana warna garis akan berubah menjadi biru jika popok sudah penuh. Fitur ini memudahkan Moms untuk mengetahui kapan harus mengganti popok agar Si Kecil tetap kering dan terhindar dari ruam. Perekat lembut yang bisa dipasang berulang kali juga menjadi keunggulan lainnya, karena Moms bisa menyesuaikan popok dengan mudah tanpa khawatir daya rekatnya berkurang.
Dengan Merries Premium Tape, Moms tidak perlu khawatir tentang kenyamanan Si Kecil setelah imunisasi bayi 2 bulan. Kulitnya tetap kering, bebas iritasi, dan pastinya lebih tenang meski sedang rewel pasca imunisasi. Yuk, pastikan Si Kecil mendapatkan perlindungan terbaik, dapatkan Merries Premium Tape di toko kesayangan Moms!