Moms, kesehatan mata bayi sering kali luput dari perhatian karena ukurannya yang kecil dan belum bisa mengungkapkan rasa tidak nyaman. Padahal, mata bayi sangat rentan terhadap infeksi dan gangguan sejak lahir. Perlu perhatian ekstra agar penglihatan Si Kecil berkembang dengan baik dan optimal.
Merawat kesehatan mata bayi sejak dini adalah salah satu cara penting untuk memastikan tumbuh kembangnya berjalan lancar. Mata yang sehat akan membantu Si Kecil mengenali dunia sekitarnya dan membentuk koneksi dengan orang-orang tercinta. Jadi, jangan tunggu sampai muncul gejala ya, Moms! Yuk, kenali lebih dalam seputar mata bayi dan cara menghadapinya dengan tenang dan penuh kasih.
Kenapa Kesehatan Mata Bayi Itu Penting?
Mata bayi adalah jendela pertama mereka untuk mengenali dunia. Dari cahaya pertama yang mereka lihat saat lahir, hingga wajah Moms yang selalu ada di sampingnya, semua itu ditangkap oleh mata bayi. Maka dari itu, fungsi penglihatan harus dijaga agar tidak terhambat oleh infeksi, alergi, atau kelainan bawaan.
Ketika mata bayi mengalami gangguan, seperti belekan atau bengkak, hal ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan rewel. Bahkan, dalam beberapa kasus, bisa mempengaruhi perkembangan kognitif mereka karena keterbatasan penglihatan. Moms tentu ingin Si Kecil tumbuh sehat dan bahagia, bukan?
Masalah Umum pada Mata Bayi dan Penyebabnya
Moms, kondisi mata bayi bisa menunjukkan banyak hal tentang kesehatannya secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa masalah mata bayi yang sering terjadi, lengkap dengan penyebab dan ciri-cirinya agar Moms bisa lebih waspada:
1. Belekan atau Kotoran Mata Berlebih
Masalah ini paling sering dialami oleh mata bayi, terutama di hari-hari pertama setelah lahir. Belekan terjadi karena sistem drainase air mata belum berfungsi sempurna, jadi kotoran mudah menumpuk. Penyebab lainnya bisa karena:
-
Saluran air mata yang belum terbuka sepenuhnya (biasanya akan membaik seiring waktu).
-
Infeksi ringan seperti konjungtivitis neonatal (umumnya dari bakteri selama proses persalinan).
-
Iritasi dari debu, asap, atau tangan yang belum bersih.
Ciri-ciri: kotoran mata berwarna putih atau kekuningan, mata tampak lengket terutama saat bangun tidur.
2. Mata Merah atau Bengkak
Kalau mata bayi tampak merah dan bengkak, kemungkinan besar ada reaksi alergi, infeksi, atau iritasi ringan. Beberapa penyebab yang umum:
-
Konjungtivitis (radang selaput mata) akibat virus atau bakteri.
-
Alergi terhadap debu, susu formula, atau bahan kimia pada sabun dan deterjen.
-
Terkena benda asing seperti rambut atau partikel kecil lainnya.
Ciri-ciri: bagian putih mata tampak merah, kelopak mata bengkak, dan kadang disertai dengan keluar air mata terus-menerus.
3. Saluran Air Mata Tersumbat
Sumbatan saluran air mata bisa menyebabkan air mata terus keluar dari mata bayi, seolah-olah Si Kecil menangis terus-menerus. Ini umum terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya hilang sendiri saat usia 6-12 bulan.
Ciri-ciri: mata selalu berair, adanya lendir atau belek, dan kadang menyebabkan infeksi ringan berulang.
4. Mata Juling (Strabismus)
Juling bisa tampak seperti kondisi normal saat mata bayi masih sangat kecil, karena otot-otot matanya belum kuat. Tapi jika berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, ini perlu dikonsultasikan ke dokter.
Ciri-ciri: kedua mata tidak bergerak serempak atau tampak menyilang, terutama saat melihat objek dekat.
5. Kelopak Mata Turun (Ptosis)
Kadang, Moms akan melihat satu kelopak mata bayi tampak lebih turun dari yang lain. Ini bisa mengganggu penglihatan dan perkembangan visualnya jika dibiarkan.
Ciri-ciri: kelopak mata tampak menutupi sebagian pupil, dan Si Kecil tampak kesulitan membuka mata sepenuhnya.
Langkah Mengatasi Masalah Mata Bayi
Menghadapi masalah mata bayi, Moms nggak perlu panik dulu. Banyak masalah bisa ditangani di rumah dengan perawatan sederhana namun penuh kasih. Yuk, simak langkah-langkah berikut ini:
1. Bersihkan Mata Bayi dengan Lembut
Gunakan kapas steril yang dibasahi air matang hangat. Bersihkan mata bayi dengan gerakan satu arah dari sudut dalam ke sudut luar mata. Gunakan kapas berbeda untuk tiap mata agar tidak menyebarkan infeksi.
2. Hindari Penggunaan Obat Tanpa Resep
Moms mungkin tergoda untuk menggunakan obat tetes mata yang biasa digunakan orang dewasa, tapi mata bayi jauh lebih sensitif. Hanya gunakan obat yang diresepkan oleh dokter, apalagi jika mata tampak merah atau bengkak.
3. Kompres Hangat untuk Saluran Air Mata Tersumbat
Jika mata bayi terus berair, Moms bisa mengompres area dekat hidung dengan kain hangat selama 1–2 menit beberapa kali sehari. Pijat lembut bagian tersebut untuk membantu membuka saluran air mata yang tersumbat.
4. Jaga Kebersihan Tangan dan Lingkungan
Selalu pastikan tangan Moms bersih sebelum menyentuh wajah atau mata bayi. Hindari pula paparan debu, asap rokok, dan bahan kimia beraroma tajam yang bisa memicu iritasi.
5. Perhatikan Gejala yang Tak Kunjung Sembuh
Jika setelah 3–5 hari kondisi mata bayi tidak membaik, atau justru makin parah (misalnya bengkak berat, keluar nanah, demam), segera konsultasi ke dokter spesialis anak atau dokter mata anak.
6. Berikan Dukungan Emosional pada Si Kecil
Saat mata bayi terganggu, mereka akan lebih rewel karena merasa tidak nyaman. Moms bisa menenangkan mereka dengan pelukan hangat, nyanyian lembut, dan kontak mata penuh cinta. Kehadiran Moms adalah obat paling ampuh untuk hati dan tubuh Si Kecil.
Kehadiran Moms yang Tenang akan Membuat Si Kecil Merasa Aman
Yang paling penting, Moms harus sabar dan penuh kasih saat merawat mata bayi. Kehadiran Moms yang tenang akan membuat Si Kecil merasa aman, apalagi saat mereka tidak nyaman dengan kondisi matanya. Ingat, Moms adalah support system terbaik untuk Si Kecil.
Saat merawat mata bayi, jangan lupakan juga kenyamanan tubuhnya secara keseluruhan. Salah satunya dengan memilih popok yang lembut, bersih, dan bebas iritasi, seperti Merries Skin Protection. Dengan popok yang nyaman, Si Kecil bisa tidur nyenyak dan pulih lebih cepat dari rasa tidak nyaman, termasuk saat sedang mengalami masalah pada matanya.
Popok Merries Skin Protection punya lapisan antibakteri dari ekstrak natural daun teh yang bantu mencegah bau pipis serta perkembangan bakteri di kulit Si Kecil. Ini sangat penting agar kulit Si Kecil tetap sehat dan terhindar dari iritasi, apalagi saat Moms sedang fokus merawat mata bayi yang sedang sensitif. Dibalut dengan desain lucu dan bentuk seperti celana dalam, Merries bikin rutinitas harian Moms jadi lebih praktis dan menyenangkan. Segera dapatkan Merries Skin Protection di toko perlengkapan bayi favorit Moms.