Sejak dilahirkan, bayi sebenarnya sudah mempunyai potensi yang dapat dikembangkan atau juga biasa disebut dengan talenta. Para ilmuwan telah berhasil menemukan fakta bahwa bayi dilahirkan dengan satu paket bakat atau keahlian. Setidaknya ada 6 kemampuan yang akan dikuasai oleh bayi Moms dengan sendirinya. Kemampuan tersebut di antaranya adalah berbicara dengan tangannya, membaca pikiran, dan logika matematika. Keahlian yang mengagumkan di dalam diri bayi tersebut akan terus berkembang pesat selama 18 bulan awal sejak ia lahir. Bila Moms ingin tahu talenta bayi Moms, berikut ini adalah tonggak perkembangan talenta si kecil.
Lahir
Segera setelah lahir, bayi sudah mampu mengidentifikasi Moms berdasarkan aroma tubuh. Ia juga mampu membedakan antara ASI dari Moms dengan ASI dari ibu lain. Ia juga sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Coba saja Moms menjulurkan lidah dan ia pun akan melakukan hal yang serupa.
3 Minggu
Pada usia 1 sampai 3 minggu, bayi sudah mampu mengenal suara Moms.
2 Bulan
Si kecil akan mengerti bahwa tindakannya memiliki pengaruh terhadap dunia di sekitarnya. Ia menangis, Moms datang. Ia juga sudah mulai mampu mengembangkan percakapan di mana ia akan berbicara atau merespon ketika Moms berbicara kepadanya.
3 Bulan
Bayi sudah mengetahui peran Moms di dalam hidupnya seperti Moms memberinya ASI, memandikannya, menimang, dll.
6 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah mampu membuat suara yang menunjukkan apa yang ia suka dan ia tidak suka.
9 Bulan
Bayi mampu memperkirakan penekanan kalimat dan kata dalam bahasa versinya sendiri. Ia akan tahu bahwa itu adalah ‘pepaya’ bukan ‘pepaya’ dan Moms biasanya mengatakan ‘I love you’ bukannya ‘I love you’.
12 Bulan
Anak memahami kegunaan benda-benda dari melihat orang lain ketika menggunakan benda tersebut. Moms mengaduk menggunakan sendok, Moms membersihkan lantai dengan sapu, dll.
15 Bulan
Anak mulai mengembangkan teori berpikir logis. Bila Moms membawa handuk pasti Moms akan mengajaknya mandi.
18 Bulan
Anak mulai melihat bahwa orang lain memiliki pilihan yang berbeda seperti Ayah menyukai asparagus walaupun aku (bayi tidak suka).
